Arsip | 29 Agustus 2017 09:29

Cleft & Craniofacial Center (CCC)


Sumbing pada bibir atau lelangit (Cleft lip or palate, CLP) merupakan kelainan bawaan lahir nomor empat tersering di dunia dan merupakan kelainan bawaan lahir pada wajah yang tersering. Di Indonesia, insiden bibir sumbing terjadi sekitar 2 di setiap 1000 kelahiran bayi. Separuh dari populasi bayi yang memiliki sumbing bibir juga memiliki kelainan wajah yang lebih luas.
Hingga saat ini, belum ada teknologi kedokteran yang mampu untuk mence- gah kelainaan bawaan lahir. Meski demikian, sebagian besar gangguan bicara dan tampilan sik yang terjadi akibat sumbing dapat diperbaiki dengan kerja sama berbagai disiplin ilmu. Agar dapat melakukan pelayanan yang terbaik bagi bayi sumbing, seluruh tim profesional, dari dokter umum hingga dokter spesialis sesuai disiplin ilmu masing-masing harus mengetahui manajemen bayi sumbing.
CCC  RSCM-FKUI diharapkan menjadi pusat penelitian, pusat pendidikan, dan  pusat rujukan nasional untuk bibir dan lelangit sumbing dan kelainan craniofacial lainnya


Pada tahun 1993, staf Divisi Bedah Plastik RSCM-FKUI, dr. Sidik Setiamihardja, SpB, SpBP-RE (K), dr. Bisono, SpB, SpBP-RE (K), dr. Herwandar Sastrasupena , SpB, SpBP-RE (K) (alm), dr. Imam Susanto, SpB, SpBP-RE (K), dr. Gentur Sudjatmiko, SpB, SpBP-RE (K), dan Prof. dr. Chaula L. Sukasah, SpB, SpBP-RE (K), bersepakat menyisihkan 60% dari jasa medis yang diterima. Dana tersebut dikumpulkan secara kolektif selama empat tahun sampai dengan tahun 1997. Dari dana tersebut didirikan Poli Swadana Bedah Plastik di RSCM.

Sebagai tambahan dana, dr. Imam Susanto, SpB, SpBP-RE (K), selaku Kepala Unit Cendrawasih – RSCM, meminjam dana dari Unit Cendrawasih yang digunakan untuk pembangunan Kamar Operasi ODC (One Day Care) Swadana Bedah Plastik, Ruang Perawatan Swadana Bedah Plastik, dan renovasi gedung Unit Luka Bakar yang mulai beroperasi tahun 1999. Dalam kurun waktu dua tahun (sampai dengan tahun 2001), dana pinjaman tersebut dapat dikembalikan dari hasil pemasukan Kamar Operasi, Poli dan Ruang Perawatan Swadana Bedah Plastik.

Kamar Operasi ODC (One Day Care) Swadana Bedah Plastik berhasil menjalankan aktivitas yang mengakomodasi keperluan materi pendidikan dan penelitian untuk peserta program pendidikan spesialis bedah plastik. Selain itu dapat memberi pemasukan yang cukup bermakna untuk RSCM. Tahun 2010 Kamar Operasi, Poli dan Ruang Perawatan Swadana Bedah Plastik, serta ULB dibongkar karena diperlukan pengembangan pelayanan Departemen Radioterapi. Sebagai gantinya dan sebagai penghargaan atas kinerja Divisi Bedah Plastik, maka Divisi Bedah Plastik diberikan kepercayaan untuk mengelola unit yang lebih besar, yaitu Cleft & Craniofacial Center  (CCC) dan Unit Pelayanan Khusus Luka Bakar (ULB) di gedung yang baru (gedung CMU 3 lantai 2) dengan fasilitas yang lebih lengkap termasuk dua kamar operasi CCC, satu kamar operasi ULB, dan ruang perawatan ICU ULB selain poliklinik CCC dan ruang perawatan ULB.

Sebenarnya Cleft & Craniofacial Center (CCC) RSCM-FKUI sudah mulai aktif memberikan pelayanan multidisiplin untuk pasien dengan sumbing bibir dan kelainan craniofacial lainnya sejak tahun 1987 dan mengalami perkembangan pesat sejak tahun 2000.

Tahun 2005 mulai terbuka kesempatan untuk mengikuti pendidikan tambahan bagi dokter dan tenaga medis di RSCM untuk mengikuti fellowship ke Chang Gung Memorial Hospital, Taoyuan, Taiwan, untuk mendalami bidang craniofacial.  CCC sudah mengirim dua orang spesialis bedah plastik, satu orang ortodontis, satu orang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, satu orang spesialis anestesi anak, satu orang perawat gigi, satu orang tekniker gigi ke Chang Gung Memorial Hospital, Taoyuan, Taiwan. Selain itu CCC juga sudah mengirim satu orang spesialis bedah plastik untuk mengikuti pendidikan tambahan di bidang craniofacial ke Seattle Children’s Hospital, USA dan Erasmus MC-Sophia Children’s Hospital, Rotterdam, Belanda. Serta satu dokter spesialis bedah plastik ke  Die Klinik für Mund-, Kiefer- und Gesichtschirurgie / Klinische Navigation Campus Virchow-Klinikum der Charité – Universitätsmedizin, Berlin, Jerman.
Sejak tahun 2015 CCC mulai menjalin kerja sama dengan Sahlgrenska University Hospital, Gothenburg, Swedia di bidang pelayanan multidisiplin untuk pasien bibir dan lelangit sumbing. Kerja sama ini meliputi kerja sama dalam bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian. Diharapkan dengan adanya kerja sama internasional ini, ‘Cleft & Craniofacial Center (CCC) RSCM-FKUI’ dapat lebih mengembangkan pelayanan multidisiplin dan memberikan yang terbaik untuk pasien cleft dan kelainan craniofacial lainnya di Indonesia.
Tim bedah plastik RSCM juga menerbitkan tulisan ilmiah baik dalam bentuk buku maupun jurnal nasional (salah satunya adalah Jurnal Plastik Rekonstruksi (JPR) (www.jprjournal.com) dan internasional.

Cleft & Craniofacial Center RSCM-FKUI mengedepankan pelayanan sejak dini, multi dan interdisiplin, sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan serta berkesinambungan. Tim multidisiplin Cleft & Craniofacial Center RSCM-FKUI terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Plastik, Dokter Gigi Spesialis Orthodonti, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Dokter Spesialis Anestesi, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis THT, Dokter Spesialis Bedah Saraf, dan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa.

  1. Bedah Plastik: Pelayanan multidisiplin cleft, craniomaxillofacial trauma, free fibula flap untuk rekonstruksi maksila dan mandibular, craniosynostosis, microtia, distraction osteogenesis, orthognatic surgery, kelainan kongenital craniofacial lainnya
  2. Orthodonti: Nasoalveolar Molding (NAM), hotz plate, facemask, quadhelix
  3. Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi: speech assessment, speech therapy, feeding assessment, laser
  4. THT: OAE, BERA, Audiometri, Timpanometri, Palatometri, Nasofaringoskopi, Fiber- optic Endoscopic Evaluation of Swallow- ing (FEES)
  5. Kesehatan Jiwa: Penilaian Psikologis dan terapi yang berkesinambungan untuk pasien dan keluarga

CCC juga mulai membuat inovasi-inovasi berupa:

  1. Nostriloo, nasal retainer inovasi produksi sendiri
  2. Titanium miniplate dan screw, inovasi dalam tahap pengembangan bekerja sama dengan tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia

  1. dr. Imam Susanto, SpB, SpBP-RE (K)
  2. dr. Kristaninta Bangun, SpBP-RE (K)
  3. dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE (K)
  4. dr. Siti Handayani, SpBP-RE (K)
  5. dr. Luh Karunia Wahyuni, SpKFR (K)
  6. dr. Rizky Kusuma Wardhani, SpKFR (K)
  7. Dr. drg. Amilia J. Susanto, SpORT
  8. drg. Julieta Pancawati, SpORT
  9. drg. Marini Mihardjanti, SpORT
  10. dr. Andi Ade, SpAn (KAP)
  11. dr. Tri Juda Airlangga, SpTHT (K)
  12. dr. Elvie Zulka, SpTHT (K)
  13. dr. Irmia Kusumadewi, SpKJ (K)
  14. dr. Yoga Devaera, SpA (K)
  15. dr. Yulia Ariani, SpA

  1. Poliklinik
  2. Poli Orthodonti
  3. Kamar Operasi
  4. Speech Therapist
  5. Feeding Assessment

 

 

Rujukan
Berikut merupakan data rujukan yang telah diterima oleh CCC RSCM-FKUI

No Asal Rujukan Jumlah Pasien
1 Cilegon, Banten 2
2 Tangerang, Banten 1
3 Bandar Lampung 1
4 Bangka Belitung 1
5 Riau, Pekanbaru 1
6 Padang, Sumatra Barat 1
7 Purwokerto, Jawa Tengah 2
8 Menado 1
9 Ambon 1
10 Irian Jaya 1
11 Gorontalo 1

 

No Tim Judul Presentasi/Publikasi Pendanaan/Award Status
1 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr.Nilam Permatasari Multidisciplinary Approach of A Rare Multiple Congenital Anomalies: Giant Torus Mandibula, Laryngomalacia, Hemivertebrae, Hypoplastic Rotated Vermis: A Case Study PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
2 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr.Nilam Permatasari Double Opposing Z Plasty with Buccal Flap for Fistula Anterior Palate Repair: A Case Study PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
3 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Sara Ester Triatmoko A Multidiciplinary Approach in Treating Wide Facial Cleft Patient: A Case Report PIT PERAPI XXI Yogyakarta 1st Place Poster Competition  
4 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Indri Aulia Comparison of Tensile Strength and Histopathological Evaluation of Wound Healing Process Using Adhesive Skin Tapes on Incised Wound of Porcine Skin PIT PERAPI XXI Yogyakarta 3rd Place, Research Competition  
5 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Nurardhilah Vityadewi Cartilage Regeneration on Donor Site Defect with One Sided Perichondrial Auricular Cartilage Graft: An Experimental Rabbit Model PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
6 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Akhmad Noviandi Syarif Assessing Symmetry Using Mirror Stand Device with Manual and Software Assisted Method in Postoperative Zygomatic Fracture Patients PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
7 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Nurliati Sari Handini Survival of Costochondral versus Calvarial Bone Graft as Biomaterials for Orbital Volume Restoration Surgery : a systematic review PIT PERAPI XX    
8 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Tri Ari Wibowo Effectiveness Of Early Mandibular Distraction Osteogenesis In Children With Hemifacial Microsomia Of Goldenhar Syndrome : An Evidence Based Case Report PIT IKABI XXI Medan    
9 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Beni Herlambang An alternative treatment after tumor ablation at maxillofacial region for geriatric patient : case series PIT PERAPI XX    
10 dr. Kristaninta Bangun, Sp.BP-RE (K), dr. Sara Ester Triatmoko A Multidisciplinary Approach in Treating A Wide Facial Cleft Patient: A Case Report PIT PERAPI XXI    
11 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Sara Ester Triatmoko An Early and Simple Nasal Reconstruction Using Transpositional Flap on Heminasal Dysplasia, A Rare Spectrum Case of Craniofacial Microsomia: An Evidence-Based Case Report      
12 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Vania Aramita Speech Evaluation of Patients after Non-denuded Unilateral Complete Cleft Lip and Palate Palatoplasty. A Proposal PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
13 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Irsyad Kiat Lip Symmetry Evaluation of the Gentur’s Method Compared to Fisher Techniques for Unilateral Cleft Lip Repair PIT PERAPI XXI Yogyakarta 2nd place Research Competition  
14 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Ruth F.M. Lumbuun A Retrospective Review Of Free Fibula Flap For Pediatric Mandible Reconstruction After Tumor Resection PIT PERAPI XXI Yogyakarta 2nd Place, free paper competition  
15 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Fory Fortuna Maxillary Growth Evaluation of Patients with Unilateral Complete Cleft Lip and Palate after Two Flap Palatoplasty with Honey Oral Drops PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
16 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Mufida Muzakkie The Outcome of different length of free fibular flap for head and neck The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
17 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr.Nurardhilah Vityadewi Keystone flap for soft tissue reconstruction of noma sequelae defect: an Evidence Based Case Report The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
18 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Kasih Rahardjo Djarot Epidemiological profile of cleft patients ini cleft and craniofacial center cipto mangunkusumo hospital The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
19 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Gadia Ayundya Duhita Palate repair in basal transsphenoidal meningoencephalocele with median cleft palate: an Evidence Based Case Report The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
20 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Kasih Rahardjo Djarot Cleft patients profile in cleft and craniofacial center cipto mangunkusumo hospital PIT IKABI XXI Medan    
21 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Elrica Sapphira The Quest for A More Suitable Free Fibula Flap Contouring Method for Mandibular Reconstruction in the Cleft and Craniofacial Center Cipto Mangunkusumo Hospital The 3rd meeting of Asian Pacific Federation of Societies for Reconstructive Microsurgery (APFSRM)    
22 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Maulina Rachmasari Long Term  Maxillary Growth Evaluation After Palatoplasty Leaving Periosteum+ Part of Soft Tissue Technique PIT PERAPI XX    
23 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Fajar Sidik Occlusion outcame mandibular condyle fracture treated with open vs closed reduction, an EBCR The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
24 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Indri Aulia The Use of Carrol-Girrard Screw for Obtaining Optimal Reduction in Zygomatic Fractures The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
25 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Patricia Marcellina Sadikin Preferred Surgical Technique for Wide Cleft Palate to Decrease the Risk of Oronasal Fistula : A Systematic Review The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
26 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Tommy, Sugeng Supriadi, ST, PhD The Applicability and Usability of the Locally-made Miniplate and Screw Compared to the Existing Imported Miniplate and Screw   Hibah Inovasi Perguruan Tinggi, KEMENRISTEK DIKTI On Going
27 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Sara Ester Triatmoko, Sugeng Supriadi, ST, PhD, drh. Deni Noviana, PhD Biomechanical and Radiological Comparison of the Locally-made Miniplate and Screw to the Existing Imported Miniplate and Screw   Hibah Inovasi Perguruan Tinggi, KEMENRISTEK DIKTI On Going
28 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Tasya Anggrahita, Sugeng Supriadi, ST, PhD, drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS, PhD, APVet Histological Comparison of the Locally-made Miniplate and Screw to the Existing Imported Miniplate and Screw in Animal Study   Hibah Inovasi Perguruan Tinggi, KEMENRISTEK DIKTI On Going
29 dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, Sp.BP-RE (K), dr. Maria Valentine, dr Budiman, SpBP-RE (K) The Viability of Autologous Perichondrium Attached Cartilage Graft: Experimental Study   Hibah LPDP On Going
30

dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. Pritha

The Use of Three Dimensional Model in Bilateral Cleft Lip Repair: An Evaluation of Simulation Based Training PIT PERAPI XXI Yogyakarta 1st Place, Research Proposal Competition and Teratai Ungu Award  
31 dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. Pritha Craniofacial cleft center: profile of palatal index and fistula formation The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
32

dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. Jeihan Nabila

Bilateral Tessier Cleft number 2 – 12 with frontal bone defect: a case report PIT IKABI XXI Medan    
33 dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. Jeihan Nabila Modified External Dacryocystorhinostomy in Nasolacrimal Duct Trauma PIT PERAPI XXI Yogyakarta    
34 dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. Felicia Dewi Congenital Heart Disease following cleft lip and palate in cleft craniofacial center indonesia The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    
35 dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. Anwar Lewa Surgical Excicion Treatment of Kimura Disease with combination therapy : an Evidence Based Case Report PIT IKABI XXI Medan    
36 dr. Siti Handayani, Sp.BP-RE (K), dr. M. Rachadian Ramadan Intraoral blast injury due to rocket firework blast injury in children: a case report The 11th Congress of The Asian Pacific Craniofacial Association    

 

  1. RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
  2. RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat
     

No Nama Kegiatan Tempat Waktu
1 The 2nd  CCC-ICTEC ISOCA Course on Congenital Anomalies 2017: “Updates on Cleft, Lip and Palate Management for Smiling and Singing Children” Gedung IMERI-FKUI Jumat dan Sabtu 28-29 Juli 2017
2 Seminar Awam: Kenali Lebih Dekat Bibir dan Lelangit Sumbing Ruang tunggu Cleft & Craniofacial Center-CMU 3 Lantai 2, RSCM Sabtu 29 Juli 2017 jam 09.00-12.30 WIB

Share :         

Copyrights 2017 All Rights Reserved by RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.