Rujukan Nasional | 24 April 2024 23:25

Pelayanan Stroke Terpadu

Problem neurovaskular merupakan masalah kesehatan utama di dunia. Salah satu masalah yang paling umum adalah SERANGAN STROKE atau Brain Attack. Setiap tahun, 15 juta orang mengalami stroke, 5 juta diantaranya meninggal dan setengah lainnya menderita cacat permanen. Stroke merupakan penyebab utama kedua kematian setelah serangan jantung dan penyebab utama kecacatan utama di seluruh dunia.

Indonesia, negara dengan jumlah penduduk 240 juta jiwa, memiliki prevalensi stroke 12,1 per 1000 penduduk, lebih tinggi dari rata-rata kejadian stroke di Asia. Jumlah ini meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan prevalensi stroke tahun 1995, yang "hanya" 2 per 1000 anggota rumah tangga dan Riskesdas 2007 sebesar 8,3‰. Selain prevalensi yang tinggi dan makin meningkat, saat ini stroke adalah penyebab utama kematian (21,1%) dan kecacatan di Indonesia.

Terdapat 7 pilar manajemen stroke yang memiliki bukti ilmiah yang tinggi dan diterima secara luas dalam guideline stroke di seluruh dunia untuk mencegah kematian dan kecacatan yang diakibatkan oleh stroke, yakni:

  1. Trombolisis intravena
  2. Trombektomi
  3. Unit stroke
  4. Kraniektomi dekompresi
  5. Pencegahan sekunder dengan anti trombotik (antiplatelet dan antikoagulan)
  6. Pencegahan sekunder dengan Carotid End-Arterectomy (CEA)
  7. Pencegahan sekunder dengan Carotid Artery Stenting (CAS)

Di RSCM, dengan kerjasama multidiplin dan multiprofesi yang didukung oleh SDM berkualitas dan fasilitas yang memadai, kami dapat memberikan seluruh layanan stroke dan neurovaskular diatas dengan kualitas terbaik.

Layanan stroke multidiplin di RSCM telah dimulai sejak 1994 dengan didirikannya Unit Pelayanan Khusus Stroke Supardjo Rustam  yang merupakan stroke unit pertama di Asia.

Pada 2009, atas dukungan Dekan FKUI dan Dirut RSCM, dibentuk Tim Stroke & Karotis Terpadu FKUI-RSCM yang diketuai oleh Prof. Dr. Teguh AS Ranakusuma. Sejak itu, palayan stroke di RSCM memasuki babak baru dengan konsep yang lebih integratif, multidiplin dan multiprofesi. Sejak 2009, telah dikembangkan pelayanan trombolisis, trombektomi dan neurointervensi, operasi CEA dan stenting carotis, neurorestorasi, hingga studi sel punca pada stroke.

Kegiatan Pusat Stroke dan Neurovaskular Terpadu RSCM terdiri atas kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang stroke dan pembuluh darah otak serta karotis yang diselenggarakan di RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat mencakup dokter umum, dokter spesialis dan konsultan di bidang stroke dari displin neurologi, bedah saraf, kardiologi, penyakit dalam, bedah vaskular, radiologi dan patologi klinik . Selain itu, melibatkan tenaga perawat terlatih di bidang stroke, serta terapis.

Pusat Stroke dan Neurovaskular RSCM memiliki kerjasama dengan beberapa center di luar negeri, diantaranya Jerman, Cina. Jepang dan Korea Selatan. Kerjasama dilakukan dalam bentuk kerjasama alih teknologi dan keterampilan, pendidikan dan konsultasi kasus.

Pusat Stroke dan Neurovaskular RSCM memberikan pelayanan bagi seluruh pasien yang berasal dari seluruh Indonesia. Berdasarkan data kami, pasien stroke RSCM berasal dari berbagai provinsi di Indonesia terutama dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, serta rujukan dari Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah, Sulawesi Utara hingga Papua.

Layanan yang diberikan mencakup :

  1. Layanan Diagnostik dengan fasilitas Doppler Carotis, TCD hingga DSA Serebral. Setiap tahun, sekitar 2000 pasien dilakukan pemeriksaan diagnostik pembuluh darah otak dengan Doppler Carotis dan TCD serta 300 pasien telah dilakukan pemeriksaan diagnostik neurointervensi DSA serebral.
  2. Layanan Intervensi dan Terapeutik, mencakup terapi medis, trombolisis, neurointervensi (trombektomi, embolektomi, stenting carotis dan intrakranial, coling aneurisma) dan bedah.

    RSCM merupakan saah satu pionir dalam terapi trombolisis di Indonesia, bahkan merupakan RS pemerintah pertama yang melakukan trombolisis pada stroke akut dengan protokol Code Stroke. Hingga saat ini Code Stroke telah dilakuakn pada 200 pasien, dengan 60 kasus dilakukan trombolisis intravena, 3 kasus trombolisis intra arteri dan 3 kasus trombektomi.

    Dalam hal tindakan intevensi dan bedah, puluhan pasien telah dilakukan tindakan stenting carotis dan intrakranial serta 42 pasien telah dilakukan operasi carotid end-arterectomy (CEA) untuk pencegahan stroke. Hingga saat ini, RSCM adalah satu-satunya pusat kesehatan pemerintah yang dapat melakukan tindaan operasi CEA.

  3. Perawatan Unit Stroke

    Stroke Unit RSCM adalah stroke Unit pertama diIndonesia bahkan di Asia Setiap tahun, sekitar 300 pasien mendapatkan perawatan di Stroke Unit dengan pola rawat terintegrasi dengan neurorestorasi.

    Selain merawat pasien, Stroke Unit RSCM juga aktif dalam memberikan pendidikan dan pelatihan perawatan stroke baik dalam bentuk in-house training maupun mengirimkann tim pelatih ke RS lain di Indoensia.

    Saat ini,  RSCM sedang dalam proses mengembangkan Stroke Unit baru dengan fasilitas perawatan yang lebih baik.

  4. Layanan Diskusi dan Konsultasi Kasus

    Tim Stroke dan Karotis Terpadu RSCM yang menjadi tulang punggung pelayanan stroke di RSCM melakukan pertemuan rutin mingguan setiap hari Selasa siang untuk membahas kasus-kasus pasien yang sedang dirawat serta kasus-kasus sulit baik di kasus di RSCM maupun kasus diluar RSCM yang dikonsulkan. Sejak 2009 hingga saat ini telah dibahas ribuan kasus termasuk kasus sulit yang dikonsultasikan dari luar daerah.

 

Tim Layanan Stroke dan Neurovaskular terdiri atas :

  1. Dokter Umum dan PPDS di IGD, Poliklinik dan Rawat Inap
  2. Dokter Spesialis Neurologi
    1. Konsultan neurovaskular
    2. Konsultan neurorehabilitasi / neurorestorasi
    3. Konsultan neuroradiologi
    4. Konsultan neurointensif
  3. Konsultan Bedah Saraf
  4. Konsultan Bedah Vaskular
  5. Konsultan Kardiologi
  6. Konsultan Intervensi (Radiologi intervensi, bedah saraf endovaskular, neuro intervensi)
  7. Perawat Mahir Stroke
  8. Terapis : Fisioterapi, Terapis okupasi, dan Terais Wicara
  9. Ahli Gizi
  10. Staf administrasi

Tim inti kami adalah Tim Karotis & Stroke RSCM yang dibentuk berdasarkan SK Bersama Direktur Utama RSCM dan Dekan FKUI. Susunan tim ini adalah sebagai berikut :

  • Ketua : Prof. dr. Teguh AS Ranakusuma, Sp.S(K)
  • Wakil Ketua : Prof. dr. Med. Rasjid Soeparwata, Sp.BTKV(K), Sp.B(K)V.
  • Sekretaris : Dr. Jacub Pandelaki, Sp.Rad(K) & Dr. M. Kurniawan, Sp.S.

Anggota Tim :

  • Dept. Neurologi:
  1. Dr. Salim Harris, Sp.S(K)
  2. Dr. Al Rasyid, Sp.S(K)
  3. Dr. Taufik Mesiano, Sp.S
  4. Dr. Rakhmad Hidayat, Sp.S
  • Dept. Radiologi:
  1. Dr. Sahat Matondang, Sp.Rad
  2. Dr. Rahmat Mulyadi, Sp.Rad(K)
  • Divisi Bedah Vaskular:
  1. Dr. Murnizal Dahlan, Sp. BV(K)
  2. Dr. Hilman Ibrahim, Sp. BV(K)
  3. Dr. R. Suhartono, Sp. BV(K)
  4. Dr.Dedy Pratama, Sp. BV(K)
  • Dept. Patologi Klinis:
  1. Prof. dr. Marzuki Suryaatmadja, SpPK(K)
  2. Prof. dr. Suzanna Immanuel, SpPK(K)
  3. Dr. dr. Ina Susianti Timan, SpPK(K)
  • Dept. Bedah Saraf:
  1. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS(K)
  2. Dr. Hanif Tobing, Sp.BS(K)
  3. dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS(K)
  4. Dr. Affan Pryambodo, Sp.BS
  • Divisi Kardiologi:
  1. Dr. Marulam, Sp.PD-KKV
  2. Dr. Dono Antono, Sp.PD-KKV
  3. Dr. Ika Prasetya, Sp.PD-KKV
  4. Dr. Eka Ginanjar, Sp.PD-KKV

 

Fasilitas Pusat Stroke & Neurovaskular RSCM

  1. Fasilitas Diagnostik:
  • CT Scan
  • MRI
  • USG Pembuluh Darah (Doppler Carotis dan TCD)
  • Cath Lab untuk DSA
  • Laboratorium 24 jam
  1. Fasilitas Terapeutik:
  • Unit Stroke dengan Gymnasium Terpadu
  • Kamar Operasi Neurovaskular
  • Cath Lab untuk Neurointervensi

Penelitian dan Publikasi

Saat ini kami tengah terlibat dan berpartisipasi dalam :

  1. Indonesian Stroke Registry 
  2. Carotid Artery Stenosis in Indonesian Stroke Patient Registry
  3. Angels Initiative (Stroke Thrombolysis Registry)

Penelitian Neurovascular

Publikasi dalam Poster dan Presentasi Oral

  1. Prevalence of Intracranial Stenosis in Ischemic Stroke Patients a Single Center Study from Indonesia. Publikasi : 10th World Stroke Congress Hyderabad, India 26-29 Oktober 2016
  2. Gambaran Pulsatility Index Arteri Serebri Media Bilateral dan Hubungannya dengan Gangguan Kognitif pada Penderita Hipertensi.
  3. Cerebral Vasomotor Reactivity in Person with and without Vascular Risk Factor. Journal of Hypertension (June 2015) doi: 10.1097/01.hjh.0000469774.12265.3b. Publikasi : 11th Asia Pacific Congress of Hypertension (in conjunction with 9th Scientific meeting of the Indonesian  Association of Hypertension) 4-7 Juni 2015 Nusa Dua Convention Center, Bali
  4. Efficacy of 0.6 mg/kg BW Intravenous rT-PA in Patients with Acute Ischemic Stroke within 6 Hours of Symptom Onset. Publikasi : Asia Pacific Stroke Conference 2-4 Oktober 2015 Kuala Lumpur, Malaysia
  5. Prevalence and Profile of Cerebral Venous Thrombosis in Indonesia : a Single Center Study in Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. Publikasi : Asia Pacific Stroke Conference 2-4 Oktober 2015 Kuala Lumpur, Malaysia
  6. Cerebral Small Vessel Disease in INDONESIA : Lacunar Infarction Study from Indonesian Stroke Registry 2012-2014.  Publikasi : The 1st Annual International Conference and Exhibition on Indonesian Medical Education and Research Institute, 14-16 November 2016, Jakarta, Indonesia
  7. Current Status of Stroke Thrombolysis in INDONESIA. Publikasi : The 1st Annual International Conference and Exhibition on Indonesian Medical Education and Research Institute, 14-16 November 2016, Jakarta, Indonesia

 

Penelitian dalam tesis

  1. Hubungan Kadar Vitamin C Plasma dengan Ketebalan Komplek Intima Media Karotis pada Stroke Iskemik Akut. 2015
  2. Rerata Nilai Pulsatility Index arteri serebri media pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 dengan atau tanpa retinopati. 2015
  3. Gambaran Resistensi Laboratorik Asam Asetil Salisilat dengan Uji Verifynow pada penderita Stroke Iskemik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 2014
  4. Peran Interleukin 6 dalam menentukan keluaran modified rankin scale pada sirkulasi parsial anterior stroke iskemik akut. 2014
  5. Prevalensi Risiki Obstructive Sleep Apnea menggunakanKuesioner STOP-Bang dan Hubungannnya dengan faktor risiko stroke lain pada populasi normal. 2013
  6. Kadar hs CRP pada Pasien Stroke Iskemik dengan Stenosis Intrakranial menggunakan Modalitas TCD. 2012
  7. Pengetahuan dan Persepsi tentang Stroke pada Pasien Stroke dan atau keuarga di Jakarta. 2012
  8. Waktu Kedatangan Pasien Stroke di Lima Rumah Sakit Pemerintah di DKI Jakarta dan Faktor- faktor yang mempengaruhi. 2011
  9. Gambaran Gangguan Kognitif pada Penyandang Hipertensi dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pada beberapa Puskesmas di Jakarta. 2011
  10. Gambaran Biaya Perawatan Stroke di ruang Perawatan Bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUP Cipto Mangunkusumo. 2010
  11. Lama hari rawat Pasien Stroke di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. 2010
  12. Gangguan Keseimbangan pada Penderita pasak Stroke dengan Skala Keseimbangan Berg. 2010
  13. Hubungan Kadar Albumin Serum dengan Keluaran Pasien Stroke Iskemik Akut. 2010
  14. Gambaran Sympathetic Response pada Stroke Iskemik. 2009
  15. Penilaian Status Koagulasi dan Profil Karotis sebagai Komplikasi Serbrovaskular. 2008
  16. Perubahan Densitas Massa Tulang Femur dan Derajat Kekuatan Motorik pada Pasien Stroke. 2007
  17. Sindroma Metabolik pada Anak dari penderita Stroke Iskemik. 2006
  18. Prevalensi gangguan Memori Visual pada Penderita Stroke Infark setelah 3 bulan. 2006
  19. Keluaran Fungsional Stroke setelah 6 bulan berdasarkan skala rankin. 2006
  20. Gambaran Klinis Neuropsikiatrik pada penderita stroke dengan menggunakan "Neuro Psichiatric Inventory" di RSUPN Cipto Mangunkusumo. 2005
  21. Perubahan Gambaran Elektrokardiogram pada Stroke Akut. 2005
  22. Proporsi Mikroalbumin dan derajat defisit neurologik pada penderita stroke iskemik. 2005

Jejaring RS Mitra Dalam Negeri

  1. RS Pusat Otak Nasional
  2. RSUD Budi Asih
  3. RS Pusat Pertamina
  4. RS Islam Cempaka Putih
  5. RS Abdi Waluyo
  6. RS M. Djamil Padang
  7. RS Kandou Manado
  8. RSUD Pontianak
  9. RS Hasan Sadikin

Jejaring RS Mitra Luar Negeri

  1. Beijing Institute of Neuroscience, China
  2. Toranomon Hospital, Japan
  3. Cathilic University Hospital, Korea
  4. University of Muenster, Germany

 

Aksesibilitas

Cara Merujuk

Hubungi Kami di Hotline RSCM 1500135 atau melalui Tanya Info Pelayanan Stroke Terpadu

Copyrights 2017 All Rights Reserved by RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.