Rujukan Nasional | 13 Maret 2017 11:31

Pelayanan Neonatologi

Divisi Perinatologi merupakan salah satu divisi dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi semua bayi baru lahir sampai dengan usia koreksi 0-28 hari. Bayi yang dimaksud diatas adalah bayi risiko tinggi seperti, penyakit membran hyalin, bayi prematur ekstrim (<1000 gram), kelainan kongenital termasuk yang membutuhkan pembedahan jantung, otak, paru, ginjal, tulang dan saluran kemih. Jumlah tempat tidur yang tersedia yaitu 70 tempat tidur dengan 2 kategori, yaitu: Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan High Care Unit (HCU).

Divisi perinatologi di RSUPN Cipto Mangunkusumo ditempatkan sebagai pusat rujukan tersier neonatal di Indonesia, pusat penelitian neonatal, dan sebagai pusat pendidikan. Setiap waktu adalah berharga, divisi perinatologi terus tumbuh sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk maternal-perinatal.

Sejarah pengembangan

Sejak tahun 2007 Divisi Perinatologi memiliki ruangan tersendiri yang letaknya berdekatan dengan ruang bersalin dan kamar operasi Departemen Obstetri dan Ginekologi. Seiring dengan pembangunan dan pengembangan di RSCM, divisi perinatologi terus tumbuh sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Dari tahun ke tahun jumlah bayi yang mendapatkan pelayanan di divisi perinatologi semakin meningkat, bantuan kelahiran harus baik, cara melakukan transport bayi ke tempat perawatan harus sempurna, tidak adanya infeksi, hingga asupan nutrisi harus optimal.

Angka keberhasilan penanganan bayi prematur di RSCM tidak kalah dengan keberhasilan negara tetangga. Selain itu, dalam 10 tahun terakhir kami mampu merawat bayi prematur dengan tingkat kerusakan pada retina mata (ROP) 0%.

Divisi perinatologi sangat mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi-bayi yang dirawat. Ibu-ibu yang melahirkan bayi prematur sangat dimotivasi untuk melakukan perawatan metode kanguru. Kami juga menampung ibu-ibu yang ingin berbagi ASI untuk bayi yang sangat membutuhkan dengan melewati skrining. Saat ini tingkat keberhasilan kami 30% ASI eksklusif untuk bayi sakit (bayi yang dirawat di level 3 perinatologi).

Sampai saat ini kami sudah mendidik 200 dokter anak dari seluruh penjuru Indonesia untuk mahir merawat bayi prematur dan bayi yang bermasalah. Selain itu, kami juga mendampingi Rumah Sakit yang jauh dari ibu kota (Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur), dengan mengirimkan dokter, perawat dan teknisi agar meningkatkan kualitas pelayanan.

Pada tahun 2007 divisi perinatologi telah mampu menerapkan target saturasi oksigen 88-92%. Kemudian pada tahun 2008 hingga tahun 2012 divisi perinatologi mulai menerapkan program 1st Golden Hour, early CPAP, terapi hipotermi untuk pasien dengan kondisi HIE (Hypoxic ischemic ensephalopathy), KMC continue & intermittent (SCN), penggunaan HFO (High Frequency Oscillatory). Dilanjutkan dengan penerapan pada tahun 2012 yaitu Neurodevelopmental care & family centered care, Bank donor ASI, penggunaan NIPPV (Nasal intermittent positive pressure ventilation). Pada tahun 2013 divisi ini telah berhasil melaksanakan program kontrol infeksi, nystatin sebagai profilaksis dan surgical bedside.